PROJECTS
Redesign MyTelkomsel App
Client
Competition
Role
UI/UX Designer
Tools
Figma, Paper, Zoom, Google Form
Year
September 2021
💡 Disclaimer
Saya bukanlah karyawan dari Telkomsel. Saya melakukan redesign ini karena untuk keperluan lomba yang diadakan oleh Telkom Design. Dimana peserta mendapat instruksi untuk membuat desain UI beserta UX nya dengan tema aplikasi internet provider, bisa dibuat sendiri aplikasinya atau bisa juga redesign aplikasi yang sudah ada. Saya memilih redesign yang sudah ada saja, karena menurut saya jauh lebih mudah. Aplikasi yang saya pilih yaitu MyTelkomsel. Saya melakukan penelitian ini juga tentunya untuk menambah skill saya dalam menganalisis. Here we go! 🙌
🔍 Apa itu MyTelkomsel App?
Aplikasi MyTelkomsel merupakan aplikasi self-service yang memberikan experience yang baru dan mudah bagi pelanggan Telkomsel. Pada aplikasi ini, user dapat melakukan berbagai transaksi seperti membeli pulsa, membeli paket data, dan sebagainya.
🎨 Eksekusi
Saya melakukan redesign ini dengan menggunakan framework Design Thinking. Design Thinking yaitu proses yang non-linear dan berulang yang berusaha untuk memahami pengguna, menantang asumsi, mendefinisikan kembali masalah dan menciptakan solusi inovatif.Ini dia proses yang ada di dalamnya.. saya coba mempraktikkan apa yang sudah diajarkan di kelas saat kuliah.

Ada empathize, define, test, ideate, prototype, dan iteration (untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa dilihat di postingan sebelumnya ya..).
Empathize
Pada proses ini, saya melakukan survey berupa wawancara melalui chat whatsapp. Ada 3 responden di sini yang berusia 19–23 tahun dengan rata-rata penggunaan sekitar 3–4 tahun. Ada banyak beberapa keluhan yang dialami ketika memakai aplikasi MyTelkomsel diantaranya:
Sistem authentication yang masih ribet
Tidak ada filtering dan sorting untuk dapat menemukan paket yang sesuai
Alur untuk membeli paket data yang cukup panjang dan bertele-tele
Define
Setelah menentukan poin-poin problem statement, kita bikin jadi sebuah kalimat agar lebih mudah dipahami kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode HMW (How Might We). Seperti di bawah ini:

Kalimat: Saya adalah mahasiswa, saya mencoba autentikasi untuk login, tetapi membingungkan karena ribet, hal tersebut membuat saya kesal dan bingung.
HMW: Bagaimana kalau kita membuat fitur autentikasi dengan cara lain selain lewat sms? Seperti scan wajah atau fingerprint.

Kalimat: Saya adalah mahasiswa, saya mencoba mencari paket data yang diinginkan dengan cepat, tetapi membutuhkan waktu yang lama karena tidak ada fitur yang bisa membantu mencari paket data yang diinginkan dengan cepat, hal tersebut membuat saya bingung.
HMW: Bagaimana kalau kita membuat fitur filter paket data? Bisa berdasarkan harga, jenis paket data, dsb.

Kalimat: Saya adalah mahasiswa, saya mencoba membeli paket data, tetapi membutuhkan waktu yang lama karena alurnya panjang dan bertele-tele, hal tersebut membuat saya sedikit kesal.HMW: Bagaimana kalau kita membuat alur transaksinya lebih simpel dengan menambahkan opsi pembayaran yang terintegrasi dengan e-wallet yang lain?IdeateDisini saya mulai menuangkan ide-ide saya lewat paper sketch. Seperti brainstorming idea/feature dan user flow aplikasi. Inilah hasil Paper Sketch nya:

Prototyping
Disini saya membuat UI Design menggunakan Figma. Tools kecintaan kita semuaa xixixi 🥳🥳. Ini dia.. Oiya, saya bikin blog di sini setelah MyTelkomsel ada tampilan baru euy, dan dulu ngga sempet nyimpen tampilan lamanya MyTelkomsel, cuma nemu home page nya aja di google.


Test
Di sini, saya melakukan usability test dengan mengundang 3 partisipan. Hasil tes ini akan sangat berguna untuk perbaikan aplikasi kedepannya. Nah, karena proses Design Thinking ini sifatnya iterasi alias berulang, jadi kita harus validasi terus sampai partisipannya puas dengan solusi yang sudah diberikan.